COMPRESSED GAS
Compress gas adalah substansi yang berbentuk gas pada normal tekanan dan suhu kamar, dan ditaruh under pressure di sebuah silinder.
Beberapa compressed gas ( acetylene ), stabil di dalam silinder dengan melarutkan gasnya di dalam sebuah cairan.
Ada 3 grup compress gas yang disimpan di silinder :
- Cair
- Non cair
- Dissolve gas
GAS CAIR
Gas cair adalah gas yang dapat menjadi cair pada suhu normal ketika diberikan under pressure.
Mereka dalam wujud cair di dalam silinder.
Contoh gasnya:
- anhydrous ammonia
- chlorine
- propane
- nitrous oxyde
- CO2
GAS NON CAIR
Gas ini dikenal juga sebagai permanent gas.
Gas-gas ini tidak menjadi cair ketika di compres dalam suhu normal, bahkan pada pressure yang sangat tinggi.
Contoh gasnya :
- oxygen
- nitrogen
- helium
- argon
DISSOLVE GAS
Acetylene adalah satu-satunya contoh dissolve gas.
Acetylene bersifat tidak stabil,bahkan pada tekanan atmosfir, acetylene dapat meledak.
Meskipun demikian, acetylene secara rutin dan aman disimpan di dalam silinder dengan tekanan tinggi( 250 psig pada suhu 21 derajat Celsius ).
BAHAYA COMPRESSED GAS
- Semua compressed gas berbahaya karena tekanan tinggi di dalam silindernya.
Gas dapat dilepaskan dari silinder dengan membuka secara sengaja katup silindernya ataupun tidak sengaja karena kerusakan pada katup silinder
Banyak kasus silinder yang rusak dan bocor, sehingga silinder bisa meluncur seperti roket.
- Susah bernapas karena tercekik
Silinder compres gas berisi volume yang sangat besar. Sebagai contoh , 1 liter Nitrogen cair bisa membentuk 700 liter gas nitrogen pada suhu kamar.Sebuah kebocoran di confined space bisa menyebabkan karyawan kekurangan oxygen dan terasa tercekik.
- Frost bite
Gas yang keluar dari silinder bisa sangat dingin dan menyebabkan frost bite.
- Mudah meledak
Beberapa gas mudah meledak seperti: acetylene, butane, ethylene, hydrogen, methylamine, vinyl chloride
- Korosive
Gas yang bersifat korosiv : ammonia, hydrogen chloride, chlorine, methylamine
SAFETY BEKERJA DENGAN COMPRESSED GAS
- Selalu inspeksi silinder untuk melihat kerusakan dan label yang benar
- Amankan silinder dengan diikat pada dinding atau di rak dengan posisi tegak.
- Bila tidak dipakai maka silinder harus diberi penutup/cap
- Gunakan regulator yang benar
- Tranportasi silinder dengan hand truck atau cart.
- Cegahlah kebocoran gas di tempat kerja
- Pastikan bahwa silinder tidak mengeluarkan bau atau suara berdesis
- Selalu pakai compress gas di tempat yang ventilasinya baik
- Usahakan tidak ada percikan api di tempat kerja
- Jauhkan kotoran, karat, minyak atau oli dari silinder
- Laporkan kebocoran silinder segera ke supervisor anda dan segera evakuasi
- Jangan benturkan sesama silinder secara keras
- Jangan buka katup silinder yang rusak
Article by :
- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880
- Website : http://www.kesehatankerja.com
<